Jumat, 29 Maret 2013

Unsur Intrinsik Hikayat Muda Cik Leman


Sinopsis
Disuatu desa terpencil ada sebuah kerajaan yang bernama Kerajaan Muar. Yang dahulunya dipimpin oleh seorang Raja yang bernama Raja Selatan dan permaisurinya Lindung Bulan. Pada saat itu anaknya yang bernama Gadis Cik Iman menikah dengan seorang pemuda, yaitu Muda Cik Leman. Setelah menikah selama 3 bulan lamanya. Raja Selatan menyerahkan tahta Kerajaannya kepada menantunya yaitu Muda Cik Leman. Kemudian Raja Selatan dan Lindung Bulan mengundurkan diri dari istana. Saat Kerajaan Muar dipimpin oleh Muda Cik Leman, pemerintahanya sudah dapat dirasakan oleh rakyatnya. Semua kehidupan berkembang pesat, mulai dari perdagangan, pertanian bahkan banyak warga dari negara tetangga pindah ke desa mereka, sehingga desa itu menjadi ramai penduduknya. Namun saat desa itu berkembang pesat, Muda Cik Leman teringat akan ramalan ahli nujum yang masih membayangi pemikirannya. Ia tidak menyadari bahwa ramalan tersebut jika dilanggar dapat mengenai istrinya, bahkan warga sekitar pun juga terkena. Keluarga besar Muda Cik Leman sangat menyesali akan tindakan yang dilakukan oleh Muda Cik Leman, karena ia telah melanggar ahli nujum yang telah ditentukan dengan menikah dengan Gadis Cik Inam. Saat perkawinannya Muda Cik Lenam dengan Gadis Cik Inam, ia tidak memberi kabar kepada keluarga besarnya. Karenaa kakak dari Muda Cik Leman sangat mencintai Gadis Cik Inam yang sekarang menjadi istrinya. Karena begitu senangnya Panglima Nayan dengan Gadis Cik Inam, sampai-sampai ia terbawa mimpi memimpikan Gadis Cik Inam.
Tema     :
Amanat                : Jangan percaya pada suatu ramalan, kerena ramlan itu belum tentu benar.
Latar      : tempat : kerajaan, di desa
                  Waktu : Malam, 3 bulan yang lalu
                 Suasana : bahagia, tentram, asri, bingung, gelisah
Tokoh   :
1.       Muda Cik Leman
2.       Gadis Cik Inam
3.       Raja Selatan
4.       Lindung Bulan
5.       Panglima Hitam
6.       Panglima Nayan
7.       Dayang Seru Anum
Penokohan :
1.       Adil dan bijaksana
2.       Penurut, baik hati tapi tidak peduli
3.       Baik hati dan mudah mempercayai seseorang
4.       Egois dan menang sendiri
5.       Pasrah dan menerima keadaan
6.       Tidak puas dan memaksakan kehendak
7.       Buruk sangka
Alur        : Campuran (maju ke mundur )
Sudut pandang : orang ke3

1 komentar: